Kamis, 31 Desember 2009

Gradasi kehilangan pendengaran


Gradasi kehilangan pendengaran

Gradasi kehilangan pendengaran dapat diukur dengan audiometer. Kekuatan dengar dan hilangnya pendengaran dinyatakan dengan decibel, yaitu satuan yang dipakai untuk menyatakan potensi pendengaran seseorang. Decibel biasanya disingkat dengan db.

  1. Ciri-ciri orang yang kehilangan pendengaran 20 sampai dengan 25 db.
    1. Kemampuan dengarnya masih baik, pada garis batas (borderline) antara pendengaran normal dan pendengaran yang sangat ringan.
    2. Tidak mendapat kesukaran dalam percakapan umum.
    3. Dapat mengikuti sekolah umum, dengan syarat duduk dimuka, dekat guru.
    4. Tidak memiliki kasukaran bicara.
    5. Belajar bicara secara efektif dengan melalui pendengaran.
    6. Harus diperhatikan kekayaan perbendaharaan kata, supaya perkembangan bahasa bicaranya tidak terganggu.
  2. Ciri-ciri orang yang kehilangan pendengaran 30 sampai dengan 40 db.
    1. Mengerti percakapan bahasa pada jarak dekat.
    2. Tidak mengalami kesukaran dalam menyampaikan isi hatinya.
    3. Kurang dapat menangkap percakapan yang lemah.
    4. Agak sulit menangkap pembicaraan kalau pembicaraan tidak terlihat.
    5. Mengalami kelainan pembicaraan kalau tidak mendapat bimbingan yang baik.
    6. Untuk mencegah perkembangan bahasa dan bicara yang kurang baik disarankan memakai hearning-aid.
    7. Dia dapat mengikuti di sekolah biasa.
  3. Ciri-ciri orang yang kehilangan pendengaran 40 sampai dengan 60 db
    1. Mengerti percakapan yang keras dalam jarak dekat.
    2. Tidak dapat mendengarkan bisik-bisik atau detik jam.
    3. Sering salah mengerti kalau diajak bicara secara biasa.
    4. Mengalami kesukaran dalam kelas atao sekolah.
    5. Mempunyai kesukaran bicara dalam melafalkan huruf : a-z-j-k-g-t-k-d.
    6. Kurang benar menggumnakan bahasa.
    7. Kekayaan bahasa terbatas.
    8. Dapat mengerti dengan baik atau daya dengarnya dibantu dengan daya penglihatan dan suara lawan bicara diperkeras oleh alat Bantu dengar.
    9. Belum perlu masuk sekolah luar biasa, tetapi dituntut perlakuan dalam memperkaya perbendaharaan bahasanya dilatih menggunakan bahasa secara baik, belajar membaca, dan menulis secara indifidual.
  4. Ciri-ciri orang yang kehilangan pendengaran 60 sampai dengan 70 db
    1. Perkembangan bicara dan bahasanya tidak tumbuh secara sepontan.
    2. Kualitas suara dapat dilatih dengan baik.
    3. Dapat membedakan bunyi vocal, tetapi tidak dapat membedakan konsonan.
    4. Golongan anak tunarungu ini terletak pada garis batas antara yang kurang dengar, ringan, tidak mendengar.
    5. Perlu memakai alat Bantu dengar.
    6. Memerlukan metode khusus dalam mengajar bicara sebab anak ini sudah tergolong anak tunarungu. Kalau tidak, perbendaharaan bahasa yang sudah dimiliki akan menurun.
  5. Ciri-ciri orang yang kehilangan pendengaran lebih dari 75 db
    1. Tidak mengerti bahasa bila hanya mengandalkan pendengarannya.
    2. Tidak menyadari adanya berbagai macam bunyi disekitarnya.
    3. Bahasa dan bicaranya tidak tumbuh dan tidak berkembang secara sepontan.
    4. Harus belajar membacaujian dan harus dididik disekolah luar biasa.
    5. Tergolong kurang dengar baik, bahkan tuli.
    6. Memerlukan metode khusus pada waktu mengajarnya bicara dan bahasa.
    7. Alat membantu mendengar yang sesuai dengan sisa pendengaranya sangat baik untuk merangsang sisa-sisa pendengaranya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar